Gumpalan kebosanan semakin memenuhi ruang hati
menyesakkan rasa yang tak pernah tetap
pada pendiriannya
menguasainya sendiri
Rentetan kesibukan mendukungnya
melupakan rasa sesaat yang sempat
hadir menyergapnya
Yah.. sesaat
untuk mrnutupi kesesatan hati saat itu
kini semua kembali seperti dulu
saat semuanya belum bercampur dengan
rekayasa yang ku kembangkan
tren galau masa kini tak mau aku ketinggalan jaman
akhirnya
ikut memasukkanku ke dalam lingkupnya
lagi-lagi bercampur
mengadu tak pernah lelah
satu sama lain
buka tutup pintu hati berlangsung
membisingkan kalbu yang terombang-ambingkan
menyesakkan rasa yang tak pernah tetap
pada pendiriannya
menguasainya sendiri
Rentetan kesibukan mendukungnya
melupakan rasa sesaat yang sempat
hadir menyergapnya
Yah.. sesaat
untuk mrnutupi kesesatan hati saat itu
kini semua kembali seperti dulu
saat semuanya belum bercampur dengan
rekayasa yang ku kembangkan
tren galau masa kini tak mau aku ketinggalan jaman
akhirnya
ikut memasukkanku ke dalam lingkupnya
mengadu tak pernah lelah
satu sama lain
buka tutup pintu hati berlangsung
membisingkan kalbu yang terombang-ambingkan